Oleh: Moh. Mahrus
Kamis 25
Agustus 2016, keluargaku telah tiba di Pulau Dewata Bali. Pulau yang kata orang
adalah pulau Surga dan pulau Seribu Pura. Kehadiran keluargaku adalah untuk menghadiri
wisudaku di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja-Bali. Tepat hari Jum’at 26
Agustus adalah hari wisudaku, hari dimana aku telah mengakhiri study di
Universitas tercinta Ku yang ditandai dengan pemindahan tali toga dan
penerimaan ijazah. Setelah menghadiri wisuda ku tak lengkap rasanya jika
keluarga Ku ke Bali tidak mampir ke tempat-tempat yang indah di Pulau Dewata.
Sabtu pagi itu, cuaca sangat cerah mentari bersinar terang dan lalu lalang
kendaraan bermotor telah menghiasi jalanan kota Singaraja. Aku dan keluargaku
bersiap-siap untuk mulai mengunjungi tempat-tempat yang indah di Bali. Yah,
pagi itu kami sekeluarga telah berangkat keluar dari kota Singaraja bersama
sang sopir berpengalamn (mas ragil) yang mengantarkanku seharian selama di Bali.
Pertama tempat yang kami kunjungi adalah Pura Ulun Danu Beratan. Pura ini
terletak di desa Candi Kuning, Bedugul Tabanan Bali. Pura ini memiliki
keindahan yang eksotik, karena letaknya berada di bibir danau Beratan. Tempat
ini merupakan ikon wisata Bali dan juga sebagai gambar di mata uang pecahan
lima puluh ribu rupiah. Udara di tempat ini sangat sejuk, karena dihimpit oleh
pegunungan yang masih banyak pepohonanya. Tiket masuk wisata ini 10 ribu per
orang. Kami sekeluarga pun langsung mengabadikan moment foto bersama di tempat
ini. Sebuah moment yang langka tentunya, kelurga ku sangat menikmati indahnya
pura dan danau beratan yang masih dihiasi sinar mentari dan kabut-kabut. Kurang
lebih 45 menit kami sekeluarga setelah puas berkeliling di area wisata ini
langsung keluar dan melanjutkan perjalanan. Perjalanan yang sangat mengesankan
tentunya, karena sepanjang jalan disuguhi oleh pemandangan alam Bali yang
menakjubkan mulai dari pegunungan, pepohonan, danau dan hamparan sawah khas
Bali.
Perjalanan kami berlanjut untuk
tujuan yang kedua yaitu ke Tanah Lot. Tanah Lot ini terletak di pesisir selatan
kabupaten Tabanan, Bali. Tepat pukul 10.30 wita kami sampai di kawasan Tanah
Lot dan langsung membeli tiket masuk. Tiket masuk untuk per orang adalah 10
ribu. Kami sekeluarga langsung masuk setelah mendapatkan tiket dengan berjalan
kaki sepanjang gang menuju pura Tanah Lot. Banyak pedagang cinderamata,
soevenir di tempat ini. Susana sudah ramai baik pengunjung dari domestik maupun
luar negeri. Pura Tanah Lot ini merupakan Pura yang sangat eksotik karena
keberadaanya menjorok ke laut. Di pura ini pengunjung juga bisa melihat
indahnya deburan ombak pantai selatan, melihat ular suci dan meminta air suci
yang sudah di doakan oleh Pemangku Pura. Di tempat ini kami sekeluarga tak lupa
langsung mengabadikan foto bersama. Setelah puas menikmati keindahan Pura Tanah
Lot dan deburan ombak pantai selatan Bali, perjalanan kembali dilanjutkan.
Tanah Lot, Tabanan-Bali
Tujuan ketiga yaitu ke pantai Dream Land. Jarak yang ditempuh dari
Tanah Lot ke Dream Land adalah 35 km dengan memakan waktu 1 jam lebih. Perjalanan
dilakukan mulai dari Tanah Lot-Canggu-Sunset Road dan via Tol Bali Mandara. Tol
Bali Mandara merupakan jalan tol laut pertama di Bali. Tol ini menawarkan
keindahanya yang istimewa karena dibangun di atas laut. Tol ini menjadi akses
untuk menuju ke Nusa Dua. Kami sekeluarga sangat menikmati perjalanan di Tol
Bali Mandara ini. Sekitar pukul 13.20 wita kami sampai di Pantai Dream Land.
Untuk dapat masuk ke pantai ini biaya gratis, akan tetapi hanya membayar parkir
untuk mobil 15 ribu dan motor 5 ribu. Dengan naik Suttle Beach (Mobil Pantai)
kami diantar menuju pantai. Pantai ini menawarkan ombak dan pasir yang sangat
indah. Ombak di pantai ini sangat cocok digunakan untuk surfing. Pantai ini
di kelilingi tebing-tebing yang indah. Setengah jam kami menikmati deburan
ombak dan melihat turis-turis bermain di pantai ini, kami kemudian melanjutkan
perjalanan untuk mampir ke masjid sholat serta makan siang di warung Jawa.
Dream Land Beach, Bali
Setelah makan siang, kami sekeluarga berlanjut menuju pusat oleh-oleh khas
Bali yaitu “Joger”. Untuk sampai ditempat ini dari Dream Land kurang
lebih memakan waktu 25 menit. Di tempat oleh-oleh Joger ini kami sekeluarga
melihat-lihat dan membeli oleh-oleh khas Bali. Setelah membeli oleh-oleh dari
Joger, kami pun melanjutkan perjalanan kembali menuju Pantai Kuta. Pantai Kuta
ini merupakan pantai yang sangat terkenal. Letak pantai ini berada di kecamatan
Kuta, Badung-Bali. Pantai ini menawarkan ombak yang sangat indah untuk
berselancar. Selain itu di pantai ini kita juga bisa menikmati indahnya sunset.
Setelah sampai di Pantai Kuta, kami sekeluarga langsung menikmati deburan ombak
pantai dan orang-orang yang lagi berselancar. Dan, juga tidak lupa tentunya
untuk mengabadikan moment dengan berfoto bersama maupun selfi. Pantai Kuta ini
merupakan tujuan terakhir liburan ku bersama keluarga. Puas menikmati indahnya
pantai Kuta kami sekeluarga kemudian balik dan langsung menuju ke terminal
Ubung, Denpasar untuk mengantarkan keluargaku kembali pulang ke Jawa.
Sunset, Kuta Beach Bali
Demikian lah cerita ku bersama keluarga tercinta di Bali selama satu hari
penuh. Cerita yang tentunya sangat sayang jika dilupakan dan sangat perlu untuk
ditulis sebagai sejarah liburan ke Bali bersama keluarga setelah wisuda. Semoga
ceritaku bermanfaat dan menjadi inspirasi untuk kita semua bahwasanya
refreshing atau liburan itu perlu demi menjaga kebersamaan, keharmonisan dan
kecintaan terhadap keluarga dan tentunya menjadi pelajaran bagi kita untuk selalu
mensyukuri segala ciptaan Tuhan yang sangat menakjubkan. Semoga Pulau Bali
Selalu terjaga dan damai selalu. I Love Bali, Sekian.
mantap ka keindahannya
BalasHapusagen viagra
pil biru
obat hammer