Home » » Tukang Pembersih Bukan Tukang Sampah

Tukang Pembersih Bukan Tukang Sampah



Oleh.M Mahrus

Sering kita di masyarakat mendengar kata-kata Tukang. Ada tukang kayu, tukang bangunan, tukang ojek, tukang becak, tukang sampah dan lain-lain. Tukang dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan orang yang pekerjaanya membuat. Melihat definisi tersebut penulis kadang merasa aneh terhadap sebutan untuk Tukang Sampah. Tukang Sampah apabila diartikan adalah sebagai seseorang yang bekerja untuk membuat sampah. Akan tetapi keadaan itu bertolak belakang. Tukang sampah dalam realitanya adalah seseorang yang bertugas membersihkan sampah-sampah di bak sampah depan rumah warga kemudian dikumpulkan di TPS (Tempat Pembuangan Sementara). Sebutan tukang sampah pantasnya adalah sebutan bagi kita-kita ini yang kadang masih tidak sadar dengan membuang sampah sembarangan di lingkungan.

Selama ini yang kita sebut sebagai tukang sampah adalah orang yang sangat berjasa bagi kita semua karena berkat mereka lah lingkungan menjadi bersih, utamanya di daerah perkotaan. Mulai matahari sebelum terbit sampai matahari tenggelam mereka sibuk bergelut dengan sampah. Bukanya membuat sampah tapi membersihkan lingkungan dari sampah. Mereka harus berkeliling dari rumah satu ke rumah yang lain, baik menggunakan truk sampah maupun gerobak dorong. Hal yang kotor seakan menjadi teman biasa tiap hari untuk melaksanakan kewajiban menjaga kebersihan lingkungan dan untuk mencari sesuap nasi. Sungguh mulia tentunya pekerjaan mereka dibandingkan dengan pejabat berdasi yang korupsi atau menghianati rakyat dan orang-orang yang membuang sampah sembarangan.

Penulis sebagai mahasiswa rasanya kurang pas jika melihat orang-orang mulia tersebut yang berjasa bagi kita dan lingkungan di sebut sebagai tukang sampah. Ada baiknya mulai sekarang mereka kita sebut sebagai Tukang Pembersih (Tukang Bersih). Sebuah sebutan yang agak berbeda dan benar menurut saya adalah sebuah apresiasi bagi mereka yang bekerja setiap hari membersihkan sampah di depan rumah kita maupun di jalan perkotaan. Oleh karena itu disini penulis mengajak supaya kita merubah sebutan atau julukan kepada orang-orang yang bekerja membersihkan sampah di lingkungan kita yang awalnya kita sebut Tukang Sampah menjadi Tukang Pembersih (Tukang Bersih).   
Thanks for reading Tukang Pembersih Bukan Tukang Sampah

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

1 komentar: