Oleh : Moh.Mahrus
Perempuan adalah sosok manusia yang
sangat ideal. Dikatakan ideal adalah perempuan itu sebenarnya mempunyai sifat
lemah lembut dan kasih sayang. Dari rahim perempuan nanti akan lahir cikal
bakal dari seorang pemimpin, pengusaha, Nyai ulama, tokoh masyarakat, dan orang
berpengaruh lainya. Di negara kita tercinta ini sosok pahlawan dari kalangan
perempuan sangat banyak sekali. Mereka semua telah berjasa terhadap negeri ini.
Sebut saja seperti R.A Kartini, dia lah yang berjuang menjadi pelopor
emansipasi perempuan di Indonesia. Pemikiran-pemikiran, visi dan gagasan yang
dimiliki sangat besar sehingga jasanya bisa kita nikmati sampai sekarang. Dia
memperjuangkan dan ingin menyamakan derajat kaum perempuan dengan pria. Tidak
selamanya perempuan itu hanya diam di rumah menjadi ibu rumah tangga, akan
tetapi perempuan juga harus bersekolah untuk bekal masa depan nanti.
Semenjak berhasilnya perjuangan R.A
Kartini untuk menyamakan derajat antara kaum perempuan dengan pria tersebut,
maka bisa dibilang merdekalah kaum perempuan, karena kini perempuan juga bisa
menempuh pendidikan, berekspresi dan andil dalam segala bidang. Untuk itu maka
perempuan harus berani menunjukkan jati dirinya. Hal itu bisa dimulai dari
bangku sekolah dengan mengikuti organisasi siswa intra sekolah (OSIS), kemudian
melanjutkan kuliah dan aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa serta ikut
juga dalam organisasi sosial masyarakat. Dengan berorganisasi tentunya
(perempuan) akan berproses. Setelah berproses maka akan paham tentang memimpin
dan dipimpin (leadership) dan
menguasai bagaimana cara berhubungan
dengan masyarakat serta mampu mengabdikan diri pada masyarakat. Realita
menunjukkan bahwa kebanyakan selama ini orang-orang yang menjadi pemimpin,
pejabat dan tokoh politik itu semasa mudanya adalah orang-orang yang senang
berorganisasi, baik di sekolah, kampus dan masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar